Wabah virus corona yang melanda hampir di seluruh dunia berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat. Perintah Work From Home (WFH) juga dikeluarkan untuk mengurangi paparan dan mencegah penyebaran virus COVID-19.
Bukan hal yang mudah bagi orang tua untuk membagi waktu antara bekerja atau mengurus pekerjaan rumah, dan meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Orang tua juga harus memutar otak untuk menemukan aktivitas anak di rumah yang menyenangkan dan produktif.
Apa Saja Aktivitas Anak yang Seru dan Produktif di Rumah?
- Buat jadwal
Kegiatan pertama untuk anak di rumah adalah membuat jadwal bersama anak. Bersama anak, buatlah jadwal kegiatan produktif untuk dilakukan di rumah. Suka tetap pada rutinitas sekolah mereka yang biasa. Jadwal tersebut akan mengajarkan anak-anak untuk tidak membuang waktunya di rumah.
Pastikan juga jadwal Anda memiliki ruang untuk relaksasi dan aktivitas fisik. kebebasan anak dengan banyak tugas.
- Membaca
Kegiatan kedua untuk anak di rumah adalah membaca. Membaca akan memperkuat kemampuan bahasa dan kognitif.
Jika anak Anda tidak tertarik membaca maka Anda dapat mulai dengan mengajak mereka mendengarkan buku audio. Anda dapat mengganti buku audio dengan buku fisik untuk menangkap imajinasi anak-anak.
Membaca adalah salah satu hal yang paling produktif untuk dilakukan, karena darinya, anak-anak dapat belajar banyak hal yang berharga. biarkan anak memilih buku mana yang ingin mereka baca, tetapi pastikan ada buku fakta dan fiksi dalam daftar mereka.
- Kegiatan Seni
Kegiatan keempat untuk anak di rumah bisa dengan melakukan kegiatan seni. cerita berbeda yang dapat dicetak untuk anak kecil dan dilanjutkan ke media artistik seperti pastel, cat air, dan tropis. Jika bisa, alangkah baiknya jika Anda juga melakukan kegiatan kerajinan tangan seperti membuat model tanah liat, kertas, dan lain-lain.
Kegiatan seni adalah hal yang produktif untuk dilakukan karena membantu mengembangkan keterampilan motorik, koordinasi mata-tangan, dan pencarian indera. Dorong anak-anak Anda untuk menggambar dari imajinasi mereka karena ini juga bisa menjadi terapi.