Kematian adalah hal yang tidak bisa dihindarkan, dan semua orang pasti akan mengalaminya. Namun, ketika hal ini terjadi pada seseorang yang menjadi tulang punggung keluarga, maka pastinya akan berdampak pada kondisi finansial keluarga yang ditinggalkan. Inilah salah satu alasan pentingnya memiliki salah satu dari berbagai jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia.
Namun, jika saat ini Anda belum memilikinya maka ada baiknya mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis asuransi jiwa yang tersedia. Dengan begitu Anda bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk mendapat manfaat maksimal. Berikut ini daftar jenis asuransi berdasarkan situs Cermati:
- Term Life Insurance
Manfaat polis asuransi ini bisa didapatkan jika:
- Tertanggung meninggal dunia pada jangka waktu sudah ditetapkan,
- Polis masih berlaku saat tertanggung meninggal dunia.
Jika tertanggung masih hidup hingga berakhirnya masa aktif polis, maka tertanggung bisa memiliki 2 pilihan. Apakah akan melanjutkannya dengan memperpanjang masa perlindungan atau menghentikannya.
Produk asuransi ini memiliki beberapa sub lagi yang memiliki perbedaan pada perjanjian pertanggungannya, yaitu:
- . Level Term Life Insurance, berikan manfaat kematian dalam jumlah sama selama jangka waktu polis.
- Decreasing Term Life Insurance, berikan manfaat kematian yang menurun nilainya selama jangka waktu pertanggungan.
- Increasing Term Life Insurance, berikan suatu manfaat kematian dimulai di suatu nilai serta meningkat dengan nilai tertentu di interval sudah ditetapkan selama jangka waktu polis.
- Whole Life Insurance
Asuransi ini punya dua karakteristik, yakni:
- Memberikan pertanggungan seumur hidup ke tertanggung selama polis berlaku.
- Memberikan pertanggungan asuransi serta mengandung unsur tabungan.
Jenis-jenis pertanggungan asuransi jiwa ini:
- . Traditional Whole Life Insurance, memberikan pertanggungan seumur hidup dengan tarif premi yang tetap, tidak meningkat sejalan usia tertanggung bertambah.
- Last Survivor Life Insurance, asuransi jiwa seumur hidup gabungan yang mana manfaat polisnya dibayarkan setelah kedua orang tertanggung polis meninggal dunia. Asuransi ini dirancang untuk berikan pertanggungan ke pasangan menikah yang ingin punya dana bayar pajak harta warisan yang dikenakan setelah meninggal dunia.
- Joint Whole Life Insurance, mempunyai fitur serta manfaat sama seperti asuransi jiwa seumur hidup untuk individu kecuali jika asuransi ini tanggung dua jiwa di polis sama. Manfaat kematian pada polis akan dibayarkan ke tertanggung masih hidup serta pertanggungan polis berakhir.
- Endowment Insurance
Jenis asuransi ini memberikan sejumlah manfaat tertentu apakah tertanggung hidup hingga akhir jangka waktu pertanggungan ataupun meninggal selama waktu pertanggungan. Tiap polis asuransi ini punya tanggal jatuh tempo, yakni tanggal pembayaran uang pertanggungan oleh pihak asuransi ke pemegang polis jika tertanggung masih hidup. Tanggal jatuh tempo akan tercapai di akhir jangka waktu sudah ditetapkan, atau saat tertanggung sudah capai usia sudah ditetapkan.
- Asuransi Unit Link
Jenis asuransi jiwa ini adalah asuransi gabungkan manfaat asuransi dan investasi. Premi dibayarkan akan dialokasikan pada dua mekanisme pengelolaan terpisah, yakni pengelolaan premi dasar untuk kepentingan proteksi serta pengelolaan premi investasi. Premi investasi akan dikelola manajer investasi agar tak mengalami kerugian yang tak diinginkan. Salah satu yang terbaik adalah FWD Insurance.
Nah, setelah mengetahui berbagai informasi di atas, sekarang tinggal Anda yang memutuskan jenis asuransi jiwa apakah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Anda.