Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa peran dan teknologi yang dimiliki Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) harus ditingkatkan satu level lagi. Menurut Luhut peran BMKG saat ini sudah luar biasa. Namun perlu ditingkatkan sehingga peringatan peringatan perubahan cuaca bisa didapatkan lebih dini.
"Saya kira apa namanya BMKG ini menurut saya perannya itu harus kita mungkin tingkatkan satu level lagi ke atas supaya apa namanya peringatan peringatan dini itu kita makin dapat ya," kata Luhut usai rapat terbatas antisipasi bencana hidrometeorologi bersama Presiden, Selasa, (13/10/2020). Dengan peringatan cuaca sedini mungkin, maka menurut dia jumlah korban dan kerugian akibat bencana alam dapat diminimalisir. Selain itu proses evakuasi dapat dilakukan lebih cepat.
"Karena tadi alat alat yang dimiliki oleh BMKG itu makin canggih itu juga yang kami rapatkan berkali kali," katanya. Luhut membayangkan BMKG bisa seperti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badan yang memprediksi cuaca di Amerika Serikat. Lembaga serupa di Indonesia menurutnya harus mengarah seperti di Amerika dalam aspek kecanggihannya.
"Saya mengusulkan dalam rapat rapat koordinasi kami penguatan BMKG ini biar lebih paten lagi, biar teknologinya lebih bagus sampai ke daerah Pemda nya juga early warning karena kita ini negara kepulauan, jadi dibangun satu sistem yang betul early warning nya itu memang bisa bekerja dengan cepat," katanya.